Senin, 23 Mei 2011

Sutera, Dari Alam Untuk Kemewahan


“Teksturnya halus, kemilau warnanya mempesona. Sutera adalah lambang kelembutan dan keindahan.”

Siapa yang menyangka kain sutera yang indah berasal dari air liur seekor binatang yang dianggap menjijikan, yaitu ulat-ulat berwarna putih. Air liur ulat setera mengandung protein itulah merupakan bahan dasar kokon, yaitu pelindung ulat saat proses perubahan dirinya menjadi kepompong berlangsung. Kokon inilah yang kemudian dikumpulkan untuk olah menjadi benang sutera dan ditenun menjadi kain.

Sutera, memang identik dengan negara Thailand. Merupakan bagian dari obsesi Ratu Sirkit yang selalu giat mendorong produksi kain sutera kemudian dipromosikan ke mancanegara, karena itu negara Thailand dikenal dengan kain sutera yang bermutu tinggi.

Sejarah sutera sebenarnya telah dimulai sejak ribuan tahun lalu, bahkan sebelum penanggalan masehi dimulai. Budidaya ulat sutera dengan pemberian pakan daun murbei pertama kali dilakukan oleh orang Cina. Mereka jugalah yang mempelopori produksi benang sutera serta menenunnya menjadi kain. Sejarah juga mencatat pada masa pemerintahan Dinasti Han ( 206 SM-25 SM) di Cina telah berdiri pabrik pemintalan benang sutera.

Cara Mendeteksi Sutera Asli:

Saat membeli kain sutera yang benar-benar terbuat dari erat alami tentunya kita berharap memperoleh sutera dengan kualitas terbaik. Jika kita tidak terbiasa membeli, salah-salah kita bisa tertipu.

Ada bermacam-macam metode untuk menganalisa sutera asli. Berikut ini adalah cara yang relatif sederhana. Yang sedikit repot , Anda harus pergi ketoko bahan-bahan kimia dan membeli larutan NaOH, ZnCl2, dan asam semut. Setelah itu ikuti langkah-langkah berikut ini:

Ambil sepotong kecil kain sutera. Masukkan ke dalam larutan NaOH dan panaskan.

Ambil lagi sepotong kecil kain sutera dari kain yang sama. Masukkan kedalam larutan ZnCl2 dalam asam semut ( 20 gram Znl2 tak mengandung air ditambahkan 80cc asam semut)

Bila dalam larutan itu potongan kain tersebut larut, partanda kain sutera yang anda beli adalah sutera asli. Tetapi bila dalam larutan pertama dan larutan kedua tidak larut, kain tersebut terbuat dari serat pritein tetapi bukan sutera. Jika pada kedua larutan kain tersebut tidak larut maka kain tersebut bukan serat protein.

Tips Merawat Kain Sutera :

Sutera, sebagaimana barang-barang mahal lainnya,membutuhkan perawatan ekstra. Salah perawatan bisa berarti Anda kehilangan barang kesayangan. Agar sutera Anda tetap awet simak petunjuk berikut :

  • Jangan mencuci sendiri segala sesuatu yang terbuat dari kain sutera. Lebih baik Anda menyerahkannya pada laundry untuk di dry clean. Sebab, juka terkena air, kain sutea Anda bisa luntur dan berkerut.
  • Menyimpan pakaian, stola ataupun pashmina dari sutera sebaiknya jangan dilipat tapi digantung.
  • Simpan perlengkapan sutera Anda di tempat yang tidak terlalu lembab. Sebab kelembabantinggi bisa menurunkan kekuatannya. Keadaan terbaik tempat menyimpan perlengkapan sutera Anda adalah pada suhu 12 sampai 20 celcois dengan keleembaban nisbi 40%-60%.